Interaksi atau komunikasi adalah hal yang paling utama dalam menjalankan sebuah bidang bisnis. Klien ingin di perhatikan dan mendapatkan solusi yang langsung dari pemilik produk/jasa. Di masa pandemi seperti sekarang ini interaksi dengan klien mengalami penyesuaian, dari yang tadinya tatap muka menjadi sistem jarak jauh. Ya, ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk tetap memberikan komunikasi secara terorganisir dan tidak ada kilen yang di abaikan. Pada awal penerapan sistem interaksi daring, beberapa klien ada yang merasa kesulitan dan tidak merasa nyaman. Namun, karena sudah di terapkan selama beberapa bulan, pada akhirnya mereka sudah mulai terbiasa. Kesuksesan interaksi secara jarak jauh ini tidak lain di sebabkan karena remote agent profesional yang mampu beradaptasi dengan situasi.
Apa itu remote agent? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap sistem interaksi online di masa depan?
Anda akan segera mengetahui jawabannya. Silahkan di simak penjelasan yang sudah Kami sediakan.
Definisi Remote Agent
Remote agent adalah sebuah sistem sekaligus profesi dimana penyedia contact center bekerja secara remote(jarak jauh) dari rumah. Seperti yang kalia ketahui bahwa, contact center ini mempunyai tugas untuk menerima dan menyelesaikan masalah yang di alami oleh klien yang bersangkutan. Jika sebelumnya pengguna yang ingin memesan layanan atau produk perlu datang ke kantor dan menemui admin. Saat ini proses interaksi ini bisa di lakukan dimana saja dan kapan saja selagi klien dan pihak remote agent terhubung dengan koneksi internet atau sumber daya digital.
Adapun beberapa metode komunikasi yang di pakai oleh agen jarak jauh seperti: media sosial, email, SMS, dan lain sebagainya.
Apakah Mungkin Remote Agent Menjadi Sistem Interaksi Masa Depan?
Jika di lihat dari definisi di atas konsep dari agen remote ini terlihat sangat praktis. Karyawan bisa bekerja di rumah atau tempat lainnya dan tetap terhubung melalui satu sistem. Seperti yang kalian ketahui banyak leads klien yang masuk melalui email, media sosial, dan platform serupa. Sehingga, jika di pahami sangat memungkinkan remote agent untuk menjadi sistem interaksi pelanggan di masa mendatang.
Dengan kemampuan penyesuaian yang baik, antara perusahaan dan klien sudah terbiasa melakukan hal ini. Apabila ada hal yang perlu di tanyakan bisa langsung melalui satu koneksi, dan hal ini dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor. Meskipun hal tersebut terkesan mudah, namun pada penerapannya remote agent tetap ada kendalanya.
Ya, namanya juga sistem digital, tentu ada pihak yang siap dan ada pula yang tidak siap untuk mengikuti perkembangannya. Lantas, apa saja kendala dalam menerapkan agen jarak jauh? Berikut pembahasannya.
Kendala dan Tantangan Menerapkan Remote Agent
Suatu inovasi terbaru tidak akan langsung sempurna dalam waktu satu tahun saja, oleh karena itu meskipun terkesan mampu memberikan kemudahan nyatanya memang ada beberapa tantangan implementasi remote agent. Berikut informasinya.
1.Pemahaman Klien
Berbicara masalah pemahaman tentu akan mengaitkan kemampuan individu untuk bisa mengikuti suatu sistem tertentu. Jika produk yang Anda jual adalah barang fisik, maka kemungkinan tidak semua solusi bisa terselesaikan melalui bantuan remote agent. Pemikiran manusia yang bersifat konservatif(tidak mau mengikuti perkembangan zaman). Menjadi salah satu aspek yang menyebabkan sistem ini tidak bisa di terapkan secara efektif.
2.Sumber Daya Digital Bermasalah
Internet menjadi salah satu sumber yang menentukan kesuksesan penerapan remote agent. Apabila kualitas koneksi buruk, atau ada kendala yang berkaitan dengan hal tersebut. Maka, sistem ini tidak mampu bekerja dengan baik. Oleh karena itu konsep “Kerja dimana saja”, harus tetap mempertimbangkan ketersediaan fasilitas dan sumber daya digital yang ada.
3.User Experience (Pengalaman Pengguna) yang Diragukan
Menerapkan sistem interaksi tatap muka selama bertahun-tahun akan membuat konsep baru seperti “agen jarak jauh”, seakan di ragukan kemampuannya. Masih banyak masyarakat yang merasa hal ini cenderung menyulitkan klien dan butuh waktu lebih lama untuk melakukan adaptasi. Untuk alasan yang satu ini, memang sistemnya di sesuaikan dengan produk atau jasa yang di jual. Karena, terkadang ada bisnis yang cocok dengan penerapan remote agent, ada juga yang tidak.
Kesimpulan
Melihat pada penjelasan-penjelasan di atas, sudah bisa di simpulkan bahwa remote agent memang berpotensi menjadi sistem yang akan di terapkan pada masa mendatang. Namun, tetap saja masih terdapat beberapa hal yang perlu di atasi sehingga penerapannya bisa lebih efisien dan terarah. Apabila perusahaan Anda bergerak di bidang bisnis tertentu dan ingin mendapatkan solusi remote agent di masa pandemi seperti sekarang ini.
Baca juga: Manajemen Panggilan Bisnis Solusi Marketing Tepat Sasaran
Maka, jangan ragu untuk menghubungi PTDigital Prime Telco. Kami adalah solusi terbaik untuk menyediakan sarana interaksi digital dengan kualitas unggul. Dapatkan informasi seputar demo dan trial layanan dengan hubungi Kami sekarang!